Menentukan ukuran lemari pakaian yang ideal untuk kamar tidur utama adalah langkah penting dalam menciptakan ruang yang fungsional dan estetis. Pemilihan ukuran yang tepat memastikan bahwa lemari tidak hanya mampu menampung seluruh koleksi pakaian Anda, tetapi juga tidak mengganggu kenyamanan dan tata letak kamar. Berikut adalah panduan lengkap untuk membantu Anda memilih ukuran lemari pakaian yang sesuai dengan kebutuhan dan ruang yang tersedia.

Ukuran Standar Lemari Pakaian

1. Tinggi Lemari

Tinggi lemari pakaian standar biasanya berkisar antara 180 hingga 200 cm. Ukuran ini cukup untuk menggantung pakaian panjang seperti gaun atau jas tanpa menyentuh dasar lemari. Namun, jika kamar tidur Anda memiliki plafon yang tinggi, pertimbangkan untuk menggunakan lemari floor-to-ceiling dengan tinggi antara 300 hingga 350 cm. Model ini memaksimalkan ruang vertikal dan memberikan kesan elegan serta kapasitas penyimpanan tambahan. (

2. Lebar Lemari

Lebar lemari pakaian umumnya berkisar antara 60 hingga 120 cm, tergantung pada jumlah pintu dan desainnya. Untuk kamar berukuran sedang, lebar 60 cm sudah cukup memadai. Namun, jika ruang terbatas, lemari dengan lebar 45 cm bisa menjadi pilihan, meskipun kapasitas penyimpanannya lebih kecil. Sebaliknya, untuk kamar yang lebih luas atau kebutuhan penyimpanan yang lebih besar, lemari dengan lebar hingga 120 cm atau lebih dapat dipertimbangkan.

3. Kedalaman Lemari

Kedalaman lemari yang ideal adalah sekitar 60 cm, memungkinkan pakaian tergantung dengan rapi tanpa terlipat. Jika ruang kamar terbatas, kedalaman minimal 55 cm masih dapat digunakan, meskipun mungkin kurang optimal untuk menggantung pakaian panjang. Untuk penyimpanan tambahan atau pakaian yang lebih besar seperti mantel, kedalaman hingga 70 cm bisa dipertimbangkan. 

Model Pintu Lemari

1. Pintu Engsel (Hinged)

Model tradisional dengan pintu yang dibuka ke luar. Memerlukan ruang tambahan sekitar 50 cm di depan lemari untuk membuka pintu sepenuhnya. Pastikan ada cukup ruang di depan lemari agar pintu dapat dibuka dengan nyaman.

2. Pintu Geser (Sliding)

Ideal untuk kamar dengan ruang terbatas karena tidak memerlukan ruang tambahan untuk membuka pintu. Namun, mekanisme rel harus diperhatikan agar pintu dapat bergerak lancar dan tidak mudah macet.

Pertimbangan Tambahan

1. Jumlah Penghuni Kamar

Jika kamar tidur dihuni oleh dua orang, pertimbangkan lemari dengan dua sisi atau sekat terpisah agar masing-masing penghuni memiliki ruang penyimpanan sendiri. Hal ini membantu dalam menjaga kerapihan dan memudahkan dalam mencari pakaian. 

2. Kebutuhan Penyimpanan

Evaluasi jumlah dan jenis pakaian yang dimiliki. Jika Anda memiliki banyak pakaian yang perlu digantung seperti jas atau gaun, pastikan lemari memiliki batang gantung yang cukup panjang. Untuk pakaian yang dilipat, pilih lemari dengan rak atau laci yang memadai. Ukuran standar jarak antar sekat lemari biasanya antara 40 hingga 80 cm. 

3. Desain dan Estetika

Sesuaikan desain lemari dengan gaya interior kamar tidur Anda. Warna netral seperti putih, krem, atau abu-abu dapat memberikan kesan luas dan bersih. Untuk kamar dengan desain minimalis, pilih lemari dengan model ramping dan tinggi. Jika ruang kamar luas, lemari dengan desain lebih besar dan banyak sekat bisa menjadi pilihan. 

Memilih ukuran lemari pakaian yang ideal untuk kamar tidur utama memerlukan pertimbangan matang terhadap ukuran ruangan, kebutuhan penyimpanan, dan estetika. Dengan memahami standar ukuran dan opsi desain yang tersedia, Anda dapat menciptakan ruang yang fungsional dan nyaman. Pastikan untuk mengukur ruang yang tersedia di kamar Anda sebelum membeli lemari, dan pertimbangkan untuk menggunakan lemari custom jika memiliki kebutuhan khusus.