Kalau kamu sedang mencari inspirasi interior rumah yang bersih, tenang, tapi tetap hangat dan mengundang, gaya Japandi bisa jadi jawabannya. Japandi (Japanese + Scandinavian) adalah perpaduan sempurna antara minimalisme Jepang dan kehangatan fungsional khas Skandinavia. Hasilnya? Rumah yang terasa estetik, rapi, dan cozy tanpa berlebihan.

Gaya ini sangat cocok untuk kamu yang ingin menghadirkan ketenangan, kepraktisan, sekaligus nilai estetika tinggi dalam ruang tinggal terutama kalau kamu tipe orang yang suka quality time di rumah, termasuk saat menerima teman-teman terdekat.

Yuk, intip beberapa ide interior rumah teman Japandi yang bisa kamu adaptasi!

1. Palet Warna Lembut dan Netral

Warna-warna dalam gaya Japandi cenderung lembut dan membumi: putih tulang, abu muda, cokelat kayu, beige, dan hitam matte. Warna-warna ini membantu menciptakan suasana yang kalem dan harmonis. Untuk sentuhan hangat, tambahkan elemen warna hangat seperti terracotta, olive, atau mustard dalam porsi kecil (bantal, vas, atau selimut).

Tips: Gunakan satu tone dominan dan dua aksen warna supaya tampilan tetap seimbang dan tidak membosankan.

2. Furnitur Fungsional, Ramping, dan Bernapas

Furnitur dalam rumah Japandi cenderung berbentuk ramping, rendah, dan tidak banyak detail rumit. Kursi dengan kaki kayu terbuka, meja makan dengan desain simpel, dan tempat tidur rendah tanpa sandaran tinggi, semua memberi kesan ringan dan lapang.

Pilih material alami seperti kayu solid, linen, rotan, atau batu alam. Untuk kalangan menengah atas, furnitur dari mahoni solid ber-finishing natural matte jadi investasi estetik dan tahan lama.

3. Pencahayaan: Cahaya Alami Sebanyak-Banyaknya

Dalam rumah Japandi, cahaya alami sangat penting. Buka jendela lebar-lebar, pakai tirai tipis, dan biarkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan. Cahaya alami membuat semua elemen tampil lebih hidup, dan tentu lebih menenangkan.

Untuk malam hari, pilih lampu dengan desain minimalis dan cahaya warm white. Lampu gantung dari anyaman rotan atau lampu meja dengan kap kain netral bisa jadi pilihan menarik.

4. Sentuhan Tanaman yang Serba Pas

Tanaman hidup memberi kesan organik dan menyegarkan, pas sekali untuk rumah Japandi. Tidak perlu banyak; cukup 2–3 pot tanaman yang benar-benar terawat. Misalnya, monstera, snake plant, atau pilea. Letakkan di pojok ruangan, atas meja, atau dekat jendela.

5. Ruang Sosial yang Hangat untuk Teman-Teman Terdekat

Karena gaya Japandi mengedepankan fungsi dan kenyamanan, ruang tamu atau ruang makan sering didesain terbuka dan mengalir. Cocok sekali untuk kamu yang suka menerima teman datang ke rumah.

Gunakan meja kopi rendah dengan karpet lembut, tempat duduk lesehan dengan bantal duduk linen, dan pencahayaan lembut. Buat sudut cozy untuk ngobrol santai sambil minum teh atau kopi, khas budaya Jepang dan Skandinavia yang sama-sama mengutamakan koneksi personal.

6. Kurasi Aksesori dengan Cermat

Tidak perlu banyak pajangan. Gaya Japandi justru menekankan kehadiran barang yang bermakna. Pajang 1–2 karya seni bergaya abstrak, sebuah keramik handmade, atau koleksi buku desain yang disusun rapi.

Semakin sedikit, semakin bernilai. Karena rumah bukan etalase, tapi tempat kita bernapas.

Gaya Japandi bukan sekadar estetika, tapi juga filosofi hidup yang menyeimbangkan keindahan, fungsi, dan ketenangan. Cocok sekali untuk kamu yang ingin rumah tampil cantik tapi tetap terasa hangat, bersih, dan siap menyambut teman-teman dengan suasana cozy.

Jadi, siap menyulap ruangmu jadi rumah teman Japandi yang estetik dan cozy?