Memulai kehidupan bersama sebagai pasangan baru tentu jadi momen yang penuh semangat terutama saat menata rumah pertama. Gaya hidup minimalis kini jadi pilihan banyak pasangan modern, apalagi untuk mereka yang menghargai kepraktisan, estetika, dan ketenangan visual. Tapi bagaimana cara membuat rumah minimalis tetap terasa hangat, nyaman, dan bersih, tanpa kehilangan sentuhan personal? Simak tips berikut ini.

1. Fokus pada Fungsi, Bukan Banyaknya Furniture

Salah satu kunci rumah minimalis adalah memilih furniture yang tidak hanya estetis, tapi juga fungsional. Untuk pasangan baru, pertimbangkan investasi jangka panjang seperti tempat tidur solid wood yang tahan lama, meja makan compact tapi elegan, atau lemari pakaian dengan sistem penyimpanan efisien.

Pilih furnitur yang bisa multitasking. Contohnya, meja kopi dengan laci penyimpanan tersembunyi atau rak buku yang juga berfungsi sebagai sekat ruangan. Ingat, lebih sedikit furnitur bukan berarti kurang nyaman justru ruang akan terasa lebih lega dan tertata.

2. Ciptakan Zona Bersih Secara Cerdas

Bersih bukan berarti steril atau kaku. Minimalis yang baik mengandalkan keteraturan. Gunakan konsep "satu masuk, satu keluar": setiap kali ada barang baru, pastikan ada barang lama yang disingkirkan.

Untuk pasangan baru yang mulai membangun rutinitas, pisahkan zona-zona kecil dalam rumah: tempat kerja, tempat bersantai, dan tempat istirahat. Ini membantu menjaga setiap ruang tetap fokus dan tidak berantakan.

Tips tambahan: gunakan keranjang rotan atau box kayu elegan sebagai storage tersembunyi. Estetik sekaligus fungsional.

3. Warna Netral = Mood Tenang

Warna berperan besar dalam menciptakan nuansa rumah. Warna-warna netral seperti putih tulang, beige, abu-abu muda, atau cokelat kayu alami memberi kesan tenang dan bersih. Cocok untuk pasangan yang ingin rumah jadi tempat rehat dari hiruk-pikuk dunia luar.

Namun, bukan berarti membosankan. Tambahkan aksen seperti tanaman indoor, cushion warna muted, atau lukisan bergaya minimalis untuk memberi kehangatan tanpa mengganggu kesan rapi.

4. Pencahayaan yang Tepat Membuat Semua Terlihat Lebih Lapang

Untuk rumah minimalis, pencahayaan sangat krusial. Manfaatkan cahaya alami sebanyak mungkin dengan menggunakan jendela besar atau tirai tipis. Di malam hari, kombinasikan lampu utama dengan lampu lantai atau lampu dinding berdesain modern.

Cahaya lembut akan membuat ruangan terasa lebih hangat dan romantis suasana yang cocok untuk pasangan baru.

5. Kurasi Barang Dekorasi: Less is Luxe

Dekorasi adalah cermin karakter, tapi terlalu banyak dekor bisa membuat rumah terasa penuh dan tidak nyaman. Pilih 2–3 elemen yang benar-benar merepresentasikan cerita Anda berdua: bisa foto pernikahan yang dibingkai elegan, koleksi travel yang ditata apik, atau lilin aromaterapi di meja samping tempat tidur.

Ingat: rumah minimalis bukan berarti kosong, tapi penuh pertimbangan.

6. Investasi pada Kualitas, Bukan Kuantitas

Bagi pasangan dari kalangan menengah atas, gaya hidup minimalis sejalan dengan prinsip "lebih baik sedikit, tapi berkualitas." Alih-alih mengisi rumah dengan banyak barang murah yang cepat rusak, lebih baik pilih furnitur dan peralatan rumah tangga berkualitas tinggi yang tahan lama dan enak dipandang.

Misalnya, lemari pakaian dari kayu mahoni solid dengan finishing natural akan bertahan puluhan tahun dan tetap relevan dengan tren.

Rumah minimalis untuk pasangan baru bukan sekadar soal desain, tapi juga soal membangun kebiasaan hidup yang lebih tenang, efisien, dan berkelas. Dengan pendekatan yang tepat, rumah kecil pun bisa terasa seperti oase pribadi yang hangat dan nyaman tempat terbaik untuk memulai cerita bersama.

Sudah siap menyulap rumah jadi tempat pulang yang ideal?