Ruang keluarga adalah pusat aktivitas rumah sebagai tempat berkumpul, bersantai, ngobrol, hingga menonton film favorit. Tapi, bagaimana kalau ruang keluarga terasa sempit, penuh, dan sesak? Jangan khawatir dengan penataan yang cerdas, ruang keluarga bisa terlihat jauh lebih lega tanpa harus membongkar tembok.

Berikut beberapa tips menata ruang keluarga agar tampak lebih lapang, sekaligus tetap fungsional dan estetik.

1. Pilih Furniture Multifungsi dan Proporsional

Saat ruang terbatas, pilihlah furniture yang tidak terlalu besar dan punya fungsi ganda. Misalnya, sofa dengan laci penyimpanan di bawahnya, atau rak yang bisa difungsikan sebagai pemisah ruangan.

Termasuk dalam pilihan cerdas adalah coffee table multifungsi seperti produk dari Ilena yang punya laci tersembunyi atau ruang penyimpanan terbuka di bawah permukaan mejanya. Selain mempercantik tampilan ruang, coffee table ini bisa menyimpan majalah, remote TV, hingga camilan tanpa membuat ruangan terlihat berantakan.

2. Manfaatkan Cermin untuk Efek Visual

Cermin adalah trik klasik yang efektif untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih luas. Pasang cermin besar di salah satu sisi dinding ruang keluarga. Pantulan cahaya alami maupun pencahayaan dalam ruangan akan membuat ruang terasa dua kali lebih besar dan terang.

Cermin juga bisa dikombinasikan dengan dekorasi minimalis untuk kesan modern dan bersih.

3. Gunakan Warna Cerah dan Netral

Warna memiliki pengaruh besar terhadap kesan luas dalam ruangan. Warna-warna terang seperti putih, abu muda, krem, atau beige membantu memantulkan cahaya dan membuat ruangan terasa terbuka.

Jika ingin memberi aksen, gunakan satu atau dua warna kontras dalam bentuk cushion, lukisan, atau taplak coffee table. Produk Ilena misalnya, hadir dalam warna-warna netral yang mudah dipadukan dengan berbagai konsep interior, baik skandinavia, minimalis, hingga rustic.

4. Optimalkan Pencahayaan Alami

Buka tirai lebar-lebar di siang hari. Cahaya alami adalah kunci untuk memberi kesan segar dan luas pada ruangan. Hindari penggunaan gorden berat yang memblokir cahaya. Gunakan tirai tipis atau roller blind dengan warna terang.

Lampu gantung atau lampu berdiri yang ramping juga bisa menambah pencahayaan tanpa memakan tempat.

5. Tata Ruang Secara Terbuka

Hindari memadati ruang keluarga dengan terlalu banyak elemen. Sisakan ruang kosong di tengah sebagai area sirkulasi atau tempat anak bermain. Susun furniture dekat dinding untuk menciptakan kesan lapang di bagian tengah.

Letakkan coffee table Ilena di tengah dengan jarak yang pas dari sofa, sehingga tetap ada ruang untuk bergerak leluasa. Pilih model dengan kaki ramping atau desain melayang (floating design) agar tidak membuat lantai terlihat penuh.

6. Gunakan Rak Dinding, Bukan Lemari Besar

Alih-alih memakai lemari besar, gunakan rak dinding atau ambalan untuk menyimpan buku, foto, atau pajangan kecil. Rak dinding memberikan ruang simpan tambahan tanpa mengambil ruang lantai.

Rak ini bisa dikombinasikan dengan coffee table yang punya ruang penyimpanan terbuka. Kombinasi keduanya akan menciptakan ruangan yang praktis dan tetap terlihat bersih.

Menata ruang keluarga agar terlihat lebih lega bukan soal ukuran ruangan, tapi soal kecerdasan memilih dan menyusun elemen di dalamnya. Dengan strategi yang tepat mulai dari warna, pencahayaan, hingga pemilihan furniture seperti coffee table dari Ilena ruang keluarga bisa berubah jadi tempat yang lebih nyaman, rapi, dan luas.

Ingat, less is more. Pilih elemen yang fungsional, estetis, dan sesuai kebutuhan. Dengan begitu, setiap sudut ruangan akan terasa lebih hidup dan menyenangkan.