Hello, world! This is a toast message.
Hai!
x
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!
Lebih hemat dengan Free Ongkir hingga 100%
Ditulis oleh Mei Anggraini
Terakhir diubah pada 21 Jul 2025
Lemari bukan sekadar tempat penyimpanan. Furniture ini juga jadi bagian penting dalam mempercantik ruangan dan mencerminkan karakter penghuninya. Karena itu, pemilihan material untuk lemari sebaiknya tidak dilakukan sembarangan. Salah satu faktor terpenting yang menentukan kualitas sebuah lemari adalah jenis kayu yang digunakan.
Beberapa jenis kayu punya karakter unggulan seperti kuat, tahan lama, tahan rayap, hingga visual yang menawan. Berikut tujuh jenis kayu yang paling cocok untuk dijadikan bahan utama pembuatan lemari, lengkap dengan keunggulan masing-masing.
Kayu jati sudah lama dikenal sebagai bahan premium dalam dunia furniture. Daya tahannya sangat luar biasa terhadap kelembapan, perubahan cuaca, hingga serangan rayap. Seratnya rapat dan warna alaminya yang hangat memberikan kesan mewah yang tak lekang oleh waktu. Meski harganya cukup tinggi, lemari dari kayu jati bisa bertahan puluhan tahun bahkan diwariskan ke generasi berikutnya.
Jika kamu ingin lemari dengan tampilan halus dan finishing yang elegan, mahoni adalah pilihan ideal. Teksturnya halus, seratnya lurus, dan warnanya kemerahan, cocok untuk menciptakan kesan klasik atau mewah. Selain itu, mahoni juga cukup tahan terhadap rayap dan tidak mudah melengkung. Tak heran kayu ini sering digunakan untuk furniture bergaya Eropa.
Kayu mindi jadi favorit baru dalam industri furniture karena seratnya indah dan harganya relatif terjangkau. Warna alaminya yang terang membuatnya cocok untuk desain minimalis modern. Mindi juga cukup ringan namun tetap kuat, sehingga sangat ideal untuk lemari yang sering dipindah-pindah. Meski daya tahannya tak sekuat jati, dengan perawatan yang baik, lemari dari kayu mindi bisa awet dan tetap menarik secara visual.
Pinus banyak digunakan untuk membuat lemari berdesain simpel atau bergaya vintage. Warnanya cerah dengan gurat kayu yang lembut. Selain mudah dibentuk, pinus juga ringan dan ramah di kantong. Hanya saja, kayu ini kurang tahan terhadap kelembapan, jadi perlu finishing yang tepat agar umur pakainya lebih panjang.
Kayu oak atau kayu ek terkenal kuat dan memiliki serat yang tegas. Lemari dari oak biasanya memberikan kesan kokoh dan maskulin. Cocok untuk kamu yang suka nuansa rustic atau industrial. Selain tampilannya yang solid, oak juga sangat tahan terhadap tekanan fisik dan benturan, membuatnya ideal untuk lemari yang digunakan sehari-hari dalam jangka panjang.
Kalau kamu suka tampilan lemari seperti mahoni namun ingin pilihan yang lebih ekonomis, nyatoh bisa jadi alternatif menarik. Teksturnya halus dan warnanya cenderung kemerahan. Nyatoh cukup kuat, tahan rayap, dan mudah diberi finishing. Karakter ini menjadikannya bahan ideal untuk lemari dengan gaya elegan namun tetap hemat biaya.
Sungkai adalah kayu tropis yang memiliki warna terang kekuningan dengan tekstur serat yang unik. Sangat cocok untuk lemari dengan tampilan natural dan gaya interior modern. Kayu ini cukup ringan dan mudah dibentuk, namun tidak terlalu tahan terhadap cuaca ekstrem. Karena itu, sungkai paling cocok digunakan untuk lemari yang diletakkan di dalam ruangan dengan suhu stabil.
Setiap jenis kayu memiliki karakter unik yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan selera. Jika kamu mencari lemari yang tahan lama dan tampak elegan, jati dan mahoni bisa jadi pilihan terbaik. Untuk tampilan lebih ringan dan modern, sungkai, mindi, atau pinus patut dipertimbangkan. Pastikan kamu tidak hanya mempertimbangkan keindahan, tapi juga kekuatan dan daya tahannya dalam jangka panjang.
Kalau kamu sedang mencari lemari berkualitas dari kayu pilihan, kamu bisa temukan beragam model menarik di Ilena Furniture. Koleksinya menggabungkan desain elegan dengan material terbaik untuk memastikan fungsi dan estetika berjalan seimbang.
Cek pilihan lengkapnya di ilenafurniture.com dan wujudkan ruangan yang lebih rapi, hangat, dan berkelas bersama Ilena.
25 Apr 2025
Meja Kopi: Pengertian, Fungsi dan Rekomendasi Penempatannya
13 Mei 2025
Rekomendasi Warna Yang Hadirkan Suasana Hangat di Ruangan
20 Mei 2025
Warna Dinding yang Cocok untuk Furniture Kayu, Biar Ruangan Makin Hangat & Elegan
26 Mei 2025
5 Jenis Bahan Finishing Furniture Yang Paling Laris Tahun Ini
05 Jun 2025
3 Rekomendasi Lemari Kayu Estetik, Wajib Isi Furniture di Hunian Anda
10 Jun 2025
Rekomendasi Divan Kayu Affordable 2025
13 Jun 2025
Pertimbangkan Beli Meja Nakas Jika Dalam Ruanganmu Begini
17 Jun 2025
Simpan Barang Ini di Dalam Buffet TV Biar Ruangan Lebih Rapi
18 Jun 2025
Segini Ukuran Rak Buku Ideal dan Cara Memilihnya
21 Jun 2025
Pertimbangkan Credenza di Rumah, Jika Punya Banyak Barang Ini
09 Jul 2025
5 Furniture yang Wajib Ada di Rumah Mungil Kamu
15 Jul 2025
6 furniture Minimalis Multifungsi yang Wajib Ada di Rumah Mungil
21 Jul 2025
7 Jenis Kayu Paling Cocok untuk Membuat Lemari
31 Jul 2025
Jangan Simpan 7 Barang Ini Agar Ruangan Tidak Mudah Kotor
02 Agu 2025
6 Kegiatan Seru di Ruang Keluarga Saat Hari Minggu
Meja Kopi: Pengertian, Fungsi dan Rekomendasi Penempatannya
Rekomendasi Warna Yang Hadirkan Suasana Hangat di Ruangan
Warna Dinding yang Cocok untuk Furniture Kayu, Biar Ruangan Makin Hangat & Elegan
5 Jenis Bahan Finishing Furniture Yang Paling Laris Tahun Ini
3 Rekomendasi Lemari Kayu Estetik, Wajib Isi Furniture di Hunian Anda
Rekomendasi Divan Kayu Affordable 2025
Pertimbangkan Beli Meja Nakas Jika Dalam Ruanganmu Begini
Simpan Barang Ini di Dalam Buffet TV Biar Ruangan Lebih Rapi
Segini Ukuran Rak Buku Ideal dan Cara Memilihnya
Pertimbangkan Credenza di Rumah, Jika Punya Banyak Barang Ini
5 Furniture yang Wajib Ada di Rumah Mungil Kamu
6 furniture Minimalis Multifungsi yang Wajib Ada di Rumah Mungil
7 Jenis Kayu Paling Cocok untuk Membuat Lemari
Jangan Simpan 7 Barang Ini Agar Ruangan Tidak Mudah Kotor
6 Kegiatan Seru di Ruang Keluarga Saat Hari Minggu