Hello, world! This is a toast message.

Hai!

x

Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!

phone

Lebih hemat dengan Free Ongkir hingga 100%

Blockboard vs Multiplek: Manakah Pilihan Terbaik Untuk Furniture Rumahan
Edukasi

Blockboard vs Multiplek: Manakah Pilihan Terbaik Untuk Furniture Rumahan

Ditulis oleh Mei Anggraini

14 Jun 2025

Pemilihan material kayu olahan memengaruhi kualitas akhir dari furnitur baik dari segi kekuatan, ketahanan, maupun tampilan. Dua jenis material yang sering dipertimbangkan dalam produksi furnitur maupun proyek interior adalah blockboard dan multiplek (plywood). Meskipun sekilas tampak mirip, keduanya memiliki struktur dan karakteristik teknis yang sangat berbeda.

Memahami perbedaannya bukan hanya soal teknis, tapi bagian penting dari proses merancang furnitur yang efisien dan tahan lama.

Apa Itu Blockboard?

Blockboard terdiri dari potongan kayu solid yang disusun sejajar membentuk inti papan. Umumnya menggunakan jenis kayu ringan seperti sengon atau meranti. Inti tersebut lalu dilapisi veneer di bagian atas dan bawah, menciptakan permukaan rata yang siap dilakukan finishing.

Karena inti blockboard berbahan kayu solid ringan, material ini cocok untuk aplikasi yang membutuhkan ukuran lebar namun tetap ringan. Blockboard sering digunakan untuk daun pintu, meja panjang, atau rak gantung.

Apa Itu Multiplek?

Multiplek, atau plywood, terdiri dari lembaran-lembaran veneer kayu yang direkatkan secara silang setiap lapisan disusun dengan arah serat yang berlawanan. Struktur bersilangan ini menciptakan stabilitas tinggi dan membuat multiplek lebih tahan terhadap lengkungan maupun retak.

Multiplek tersedia dalam berbagai jenis dan kualitas. Mulai dari tipe standar untuk kebutuhan umum, hingga jenis khusus seperti marine plywood yang dirancang untuk ketahanan terhadap air dan kelembapan tinggi.

Perbandingan Blockboard dan Multiplek

1. Kekuatan dan Daya Tahan
Multiplek lebih unggul secara struktural. Lapisan bersilang memberi daya tahan terhadap tekanan dari berbagai arah, cocok untuk furnitur yang menahan beban berat atau sering digunakan. Blockboard tetap kuat untuk beban ringan hingga sedang, tetapi tidak dirancang untuk menahan tekanan berat dalam jangka panjang.

2. Bobot Material
Blockboard lebih ringan dibandingkan multiplek. Ini menjadi keunggulan untuk furnitur yang berukuran besar namun perlu mudah dipindahkan. Bobot ringan juga memudahkan proses pemasangan.

3. Ketahanan Terhadap Kelembapan
Multiplek, terutama tipe tahan air, memiliki ketahanan lebih baik terhadap kelembapan. Cocok digunakan di dapur, kamar mandi, atau area yang bersentuhan dengan uap dan air. Blockboard tidak direkomendasikan untuk area basah, kecuali sudah diberi finishing pelindung yang memadai.

4. Stabilitas Bentuk
Karena susunan seratnya yang menyilang, multiplek lebih stabil terhadap perubahan suhu dan kelembapan. Blockboard, jika tidak difinishing dengan benar, bisa mengalami pelengkungan, terutama pada lebar papan yang besar.

5. Harga dan Efisiensi Produksi
Dari sisi biaya, blockboard umumnya lebih ekonomis. Cocok untuk proyek yang fokus pada efisiensi anggaran namun tetap memerlukan tampilan solid. Multiplek lebih mahal, terutama pada jenis premium, tetapi menawarkan umur pakai dan performa yang sepadan.

Kapan Menggunakan Blockboard atau Multiplek?

Gunakan blockboard jika:

  • Membuat furnitur dengan ukuran lebar dan bobot ringan (pintu, rak gantung, panel partisi).

  • Proyek berada di area kering dan tidak menuntut daya tahan tinggi terhadap tekanan.

Gunakan multiplek jika:

  • Membuat kitchen set, kabinet kamar mandi, meja kerja, atau area penyimpanan dengan beban berat.

  • Furnitur berada di lingkungan yang lembap atau mengalami perubahan suhu.

 

Blockboard dan multiplek sama-sama bermanfaat, asalkan digunakan sesuai kebutuhan. Blockboard unggul dari sisi bobot dan efisiensi biaya, sementara multiplek menawarkan kekuatan dan daya tahan jangka panjang.

Pemilihan material yang tepat bukan hanya membuat furnitur tampil menarik, tetapi juga memastikan keawetannya dalam penggunaan sehari-hari. Saat mempertimbangkan bahan untuk proyek berikutnya, pertimbangkan lokasi pemakaian, fungsi, dan tingkat beban yang akan ditanggung maka pilihan terbaik akan lebih mudah ditemukan.

 

Edukasi

Blockboard vs Multiplek: Manakah Pilihan Terbaik Untuk Furniture Rumahan

Ditulis oleh Mei Anggraini

Terakhir diubah pada 14 Jun 2025

Pemilihan material kayu olahan memengaruhi kualitas akhir dari furnitur baik dari segi kekuatan, ketahanan, maupun tampilan. Dua jenis material yang sering dipertimbangkan dalam produksi furnitur maupun proyek interior adalah blockboard dan multiplek (plywood). Meskipun sekilas tampak mirip, keduanya memiliki struktur dan karakteristik teknis yang sangat berbeda.

Memahami perbedaannya bukan hanya soal teknis, tapi bagian penting dari proses merancang furnitur yang efisien dan tahan lama.

Apa Itu Blockboard?

Blockboard terdiri dari potongan kayu solid yang disusun sejajar membentuk inti papan. Umumnya menggunakan jenis kayu ringan seperti sengon atau meranti. Inti tersebut lalu dilapisi veneer di bagian atas dan bawah, menciptakan permukaan rata yang siap dilakukan finishing.

Karena inti blockboard berbahan kayu solid ringan, material ini cocok untuk aplikasi yang membutuhkan ukuran lebar namun tetap ringan. Blockboard sering digunakan untuk daun pintu, meja panjang, atau rak gantung.

Apa Itu Multiplek?

Multiplek, atau plywood, terdiri dari lembaran-lembaran veneer kayu yang direkatkan secara silang setiap lapisan disusun dengan arah serat yang berlawanan. Struktur bersilangan ini menciptakan stabilitas tinggi dan membuat multiplek lebih tahan terhadap lengkungan maupun retak.

Multiplek tersedia dalam berbagai jenis dan kualitas. Mulai dari tipe standar untuk kebutuhan umum, hingga jenis khusus seperti marine plywood yang dirancang untuk ketahanan terhadap air dan kelembapan tinggi.

Perbandingan Blockboard dan Multiplek

1. Kekuatan dan Daya Tahan
Multiplek lebih unggul secara struktural. Lapisan bersilang memberi daya tahan terhadap tekanan dari berbagai arah, cocok untuk furnitur yang menahan beban berat atau sering digunakan. Blockboard tetap kuat untuk beban ringan hingga sedang, tetapi tidak dirancang untuk menahan tekanan berat dalam jangka panjang.

2. Bobot Material
Blockboard lebih ringan dibandingkan multiplek. Ini menjadi keunggulan untuk furnitur yang berukuran besar namun perlu mudah dipindahkan. Bobot ringan juga memudahkan proses pemasangan.

3. Ketahanan Terhadap Kelembapan
Multiplek, terutama tipe tahan air, memiliki ketahanan lebih baik terhadap kelembapan. Cocok digunakan di dapur, kamar mandi, atau area yang bersentuhan dengan uap dan air. Blockboard tidak direkomendasikan untuk area basah, kecuali sudah diberi finishing pelindung yang memadai.

4. Stabilitas Bentuk
Karena susunan seratnya yang menyilang, multiplek lebih stabil terhadap perubahan suhu dan kelembapan. Blockboard, jika tidak difinishing dengan benar, bisa mengalami pelengkungan, terutama pada lebar papan yang besar.

5. Harga dan Efisiensi Produksi
Dari sisi biaya, blockboard umumnya lebih ekonomis. Cocok untuk proyek yang fokus pada efisiensi anggaran namun tetap memerlukan tampilan solid. Multiplek lebih mahal, terutama pada jenis premium, tetapi menawarkan umur pakai dan performa yang sepadan.

Kapan Menggunakan Blockboard atau Multiplek?

Gunakan blockboard jika:

  • Membuat furnitur dengan ukuran lebar dan bobot ringan (pintu, rak gantung, panel partisi).

  • Proyek berada di area kering dan tidak menuntut daya tahan tinggi terhadap tekanan.

Gunakan multiplek jika:

  • Membuat kitchen set, kabinet kamar mandi, meja kerja, atau area penyimpanan dengan beban berat.

  • Furnitur berada di lingkungan yang lembap atau mengalami perubahan suhu.

 

Blockboard dan multiplek sama-sama bermanfaat, asalkan digunakan sesuai kebutuhan. Blockboard unggul dari sisi bobot dan efisiensi biaya, sementara multiplek menawarkan kekuatan dan daya tahan jangka panjang.

Pemilihan material yang tepat bukan hanya membuat furnitur tampil menarik, tetapi juga memastikan keawetannya dalam penggunaan sehari-hari. Saat mempertimbangkan bahan untuk proyek berikutnya, pertimbangkan lokasi pemakaian, fungsi, dan tingkat beban yang akan ditanggung maka pilihan terbaik akan lebih mudah ditemukan.

 

Artikel Serupa
Edukasi

13 Mar 2025

Mengenal Desain Rumah Japandi: Pengertian, Filosofi, Hingga Ciri-cirinya

Edukasi

15 Mar 2025

Kenapa Perlu Merencanakan Desain Interior? Ini Alasannya!

Edukasi

18 Mar 2025

Apa Itu Finishing Veneer? Ini Kelebihan dan Jenis-jenisnya

Edukasi

22 Mar 2025

Jenis Kayu Terbaik untuk Furniture Untuk Tema Modern Hingga Tradisional

Edukasi

22 Mar 2025

Mengenal Engineering Wood: Pengertian dan Kelebihannya

Edukasi

25 Mar 2025

Apa Perbedaan Side Table dengan Coffee Table? Ini Jawaban Lengkapnya

Edukasi

25 Mar 2025

Mengenal Lebih Dekat Finishing Veneer Ini Pengertian, Keunggulan, Proses, dan Jenisnya

Edukasi

21 Apr 2025

Pengertian Wardrobe, Lemari Pakaian Yang Super Compact

Edukasi

22 Apr 2025

Kayu Olahan: Alternatif Modern Untuk Mewujudkan Furniture Berkualitas

Edukasi

23 Apr 2025

Ini Alasan Harus Punya Side Table di Kamar Tidur

Edukasi

24 Apr 2025

Credenza, Furnitur Fungsional yang Buat Ruangan Lebih Elegan

Edukasi

14 Mei 2025

Tidak Hanya Warna Netral, Ini Ciri Khas Rumah Minimalis

Edukasi

14 Mei 2025

Rumah Gaya Mid-Century, Ini Pengertian dan Ciri Khasnya

Edukasi

15 Mei 2025

Tips Memilih Buffet TV yang Sesuai Pilihan

Edukasi

15 Mei 2025

Cara Ampuh Basmi Rayap yang Bersarang pada Furniture Kayu

Edukasi

20 Mei 2025

Apa Saja Fungsi Meja Konsol? Ini Jawaban Lengkapnya

Edukasi

22 Mei 2025

5 Manfaat Divan bagi Kesehatan Tubuh

Edukasi

22 Mei 2025

Jenis-Jenis Ukuran Divan Kasur, Sesuaikan dengan Kebutuhan Kamu

Edukasi

23 Mei 2025

Mengenal Dresser: Fungsi, Jenis, dan Tips Memilih Furnitur Penyimpanan yang Elegan

Edukasi

11 Jun 2025

Nakas: Pengertian, Fungsi, dan Rekomendasi Penempatannya

Edukasi

14 Jun 2025

Blockboard vs Multiplek: Manakah Pilihan Terbaik Untuk Furniture Rumahan

Edukasi 13 Mar 2025

Mengenal Desain Rumah Japandi: Pengertian, Filosofi, Hingga Ciri-cirinya

Edukasi 15 Mar 2025

Kenapa Perlu Merencanakan Desain Interior? Ini Alasannya!

Edukasi 18 Mar 2025

Apa Itu Finishing Veneer? Ini Kelebihan dan Jenis-jenisnya

Edukasi 22 Mar 2025

Jenis Kayu Terbaik untuk Furniture Untuk Tema Modern Hingga Tradisional

Edukasi 22 Mar 2025

Mengenal Engineering Wood: Pengertian dan Kelebihannya

Edukasi 25 Mar 2025

Apa Perbedaan Side Table dengan Coffee Table? Ini Jawaban Lengkapnya

Edukasi 25 Mar 2025

Mengenal Lebih Dekat Finishing Veneer Ini Pengertian, Keunggulan, Proses, dan Jenisnya

Edukasi 21 Apr 2025

Pengertian Wardrobe, Lemari Pakaian Yang Super Compact

Edukasi 22 Apr 2025

Kayu Olahan: Alternatif Modern Untuk Mewujudkan Furniture Berkualitas

Edukasi 23 Apr 2025

Ini Alasan Harus Punya Side Table di Kamar Tidur

Edukasi 24 Apr 2025

Credenza, Furnitur Fungsional yang Buat Ruangan Lebih Elegan

Edukasi 01 Jan 1970

Tidak Hanya Warna Netral, Ini Ciri Khas Rumah Minimalis

Edukasi 01 Jan 1970

Rumah Gaya Mid-Century, Ini Pengertian dan Ciri Khasnya

Edukasi 01 Jan 1970

Tips Memilih Buffet TV yang Sesuai Pilihan

Edukasi 01 Jan 1970

Cara Ampuh Basmi Rayap yang Bersarang pada Furniture Kayu

Edukasi 01 Jan 1970

Apa Saja Fungsi Meja Konsol? Ini Jawaban Lengkapnya

Edukasi 01 Jan 1970

5 Manfaat Divan bagi Kesehatan Tubuh

Edukasi 01 Jan 1970

Jenis-Jenis Ukuran Divan Kasur, Sesuaikan dengan Kebutuhan Kamu

Edukasi 01 Jan 1970

Mengenal Dresser: Fungsi, Jenis, dan Tips Memilih Furnitur Penyimpanan yang Elegan

Edukasi 11 Jun 2025

Nakas: Pengertian, Fungsi, dan Rekomendasi Penempatannya

Edukasi 14 Jun 2025

Blockboard vs Multiplek: Manakah Pilihan Terbaik Untuk Furniture Rumahan