Hello, world! This is a toast message.

Hai!

x

Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!

phone

Lebih hemat dengan Free Ongkir hingga 100%

Mau Buat Interior Rumah Gaya Kontemporer? Perhatikan Hal Ini
Tips & trik

Mau Buat Interior Rumah Gaya Kontemporer? Perhatikan Hal Ini

Ditulis oleh Mei Anggraini

12 Jun 2025

Gaya kontemporer sedang naik daun bukan cuma karena tampilannya yang bersih dan elegan, tapi juga karena fleksibilitasnya yang cocok di banyak jenis rumah, dari apartemen modern sampai rumah tinggal dua lantai. Tapi, sebelum kamu buru-buru belanja furnitur atau cat dinding warna monokrom, ada beberapa hal penting yang perlu kamu tahu biar hasilnya nggak setengah-setengah.

1. Kontemporer Bukan Berarti Dingin dan Kaku

Banyak orang salah kaprah soal gaya kontemporer. Dikira semuanya harus hitam-putih dan minim ornamen sampai terasa kaku. Padahal, gaya kontemporer itu soal balance antara modern dan fungsional, antara simpel tapi tetap hangat. Kuncinya ada di pemilihan elemen yang pas: material, warna, dan bentuk.

Fokus gaya kontemporer: kesederhanaan, garis bersih, dan sedikit aksen artistik.

2. Pilih Warna Netral Sebagai Dasar

Palet warna kontemporer didominasi warna-warna netral seperti putih, abu-abu, hitam, dan beige. Tapi jangan takut menambahkan aksen warna lebih bold seperti navy, emerald, atau mustard, asal tidak mendominasi.

  • Warna dasar: putih, abu terang, cream

  • Aksen: biru navy, hitam matte, kuning emas

  • Hindari: motif ramai dan warna mencolok berlebihan

Gunakan satu warna netral dominan, lalu beri sentuhan warna lain di elemen kecil seperti bantal sofa, lukisan dinding, atau vas dekoratif.

3. Perhatikan Material Furnitur

Dalam interior kontemporer, material punya peran penting untuk menciptakan kesan elegan tapi tidak kaku. Material yang biasa digunakan:

  • Kayu solid dengan finishing halus (seperti mahoni atau jati)

  • Kaca dan logam untuk memberi kesan modern

  • Kain linen, katun, atau kulit sintetis untuk upholstery

Misalnya, meja kopi dari kayu mahoni solid dengan desain ramping seperti koleksi Ilena bisa jadi pilihan pas untuk ruang tamu kontemporer.

4. Jangan Abaikan Pencahayaan

Pencahayaan adalah “senjata rahasia” dalam desain kontemporer. Ruang yang terang dengan cahaya alami akan membuat ruangan terasa lebih lega dan bersih. Gunakan tirai tipis atau bukaan jendela besar. Tambahkan lampu dengan desain simpel seperti lampu gantung berbentuk geometris atau lampu meja dengan warna netral.

5. Pilih Furnitur yang Fungsional dan Estetis

Kontemporer bukan cuma soal gaya, tapi juga soal fungsi. Furnitur yang dipilih harus punya kegunaan yang jelas dan desain yang mendukung tampilan keseluruhan. Hindari furnitur besar dan berat yang membuat ruangan terlihat penuh.

  • Gunakan rak buku ramping dan tinggi

  • Sofa minimalis tanpa banyak jahitan atau motif

  • Credenza atau bufet TV dengan garis lurus dan warna netral

6. Less is More

Interior kontemporer menekankan keteraturan dan ruang kosong sebagai bagian dari desain. Jadi, jangan terlalu banyak pajangan atau aksesori. Pilih 2–3 elemen dekoratif saja di tiap ruangan, misalnya satu lukisan besar, satu tanaman indoor, dan satu lampu lantai.

 

Membuat rumah bergaya kontemporer bukan berarti membuatnya kaku dan dingin. Sebaliknya, gaya ini justru membuat rumah terasa lega, modern, dan nyaman untuk ditinggali. Asalkan kamu tahu prinsip dasarnya kesederhanaan, warna netral, pencahayaan bagus, dan furnitur fungsional hasil akhirnya pasti bikin betah.

Kalau kamu sedang cari furnitur berkualitas dengan desain modern minimalis, kamu bisa intip koleksi dari Ilena Furniture. Beberapa produknya punya garis desain yang cocok banget buat rumah bergaya kontemporer.

Tips & trik

Mau Buat Interior Rumah Gaya Kontemporer? Perhatikan Hal Ini

Ditulis oleh Mei Anggraini

Terakhir diubah pada 12 Jun 2025

Gaya kontemporer sedang naik daun bukan cuma karena tampilannya yang bersih dan elegan, tapi juga karena fleksibilitasnya yang cocok di banyak jenis rumah, dari apartemen modern sampai rumah tinggal dua lantai. Tapi, sebelum kamu buru-buru belanja furnitur atau cat dinding warna monokrom, ada beberapa hal penting yang perlu kamu tahu biar hasilnya nggak setengah-setengah.

1. Kontemporer Bukan Berarti Dingin dan Kaku

Banyak orang salah kaprah soal gaya kontemporer. Dikira semuanya harus hitam-putih dan minim ornamen sampai terasa kaku. Padahal, gaya kontemporer itu soal balance antara modern dan fungsional, antara simpel tapi tetap hangat. Kuncinya ada di pemilihan elemen yang pas: material, warna, dan bentuk.

Fokus gaya kontemporer: kesederhanaan, garis bersih, dan sedikit aksen artistik.

2. Pilih Warna Netral Sebagai Dasar

Palet warna kontemporer didominasi warna-warna netral seperti putih, abu-abu, hitam, dan beige. Tapi jangan takut menambahkan aksen warna lebih bold seperti navy, emerald, atau mustard, asal tidak mendominasi.

  • Warna dasar: putih, abu terang, cream

  • Aksen: biru navy, hitam matte, kuning emas

  • Hindari: motif ramai dan warna mencolok berlebihan

Gunakan satu warna netral dominan, lalu beri sentuhan warna lain di elemen kecil seperti bantal sofa, lukisan dinding, atau vas dekoratif.

3. Perhatikan Material Furnitur

Dalam interior kontemporer, material punya peran penting untuk menciptakan kesan elegan tapi tidak kaku. Material yang biasa digunakan:

  • Kayu solid dengan finishing halus (seperti mahoni atau jati)

  • Kaca dan logam untuk memberi kesan modern

  • Kain linen, katun, atau kulit sintetis untuk upholstery

Misalnya, meja kopi dari kayu mahoni solid dengan desain ramping seperti koleksi Ilena bisa jadi pilihan pas untuk ruang tamu kontemporer.

4. Jangan Abaikan Pencahayaan

Pencahayaan adalah “senjata rahasia” dalam desain kontemporer. Ruang yang terang dengan cahaya alami akan membuat ruangan terasa lebih lega dan bersih. Gunakan tirai tipis atau bukaan jendela besar. Tambahkan lampu dengan desain simpel seperti lampu gantung berbentuk geometris atau lampu meja dengan warna netral.

5. Pilih Furnitur yang Fungsional dan Estetis

Kontemporer bukan cuma soal gaya, tapi juga soal fungsi. Furnitur yang dipilih harus punya kegunaan yang jelas dan desain yang mendukung tampilan keseluruhan. Hindari furnitur besar dan berat yang membuat ruangan terlihat penuh.

  • Gunakan rak buku ramping dan tinggi

  • Sofa minimalis tanpa banyak jahitan atau motif

  • Credenza atau bufet TV dengan garis lurus dan warna netral

6. Less is More

Interior kontemporer menekankan keteraturan dan ruang kosong sebagai bagian dari desain. Jadi, jangan terlalu banyak pajangan atau aksesori. Pilih 2–3 elemen dekoratif saja di tiap ruangan, misalnya satu lukisan besar, satu tanaman indoor, dan satu lampu lantai.

 

Membuat rumah bergaya kontemporer bukan berarti membuatnya kaku dan dingin. Sebaliknya, gaya ini justru membuat rumah terasa lega, modern, dan nyaman untuk ditinggali. Asalkan kamu tahu prinsip dasarnya kesederhanaan, warna netral, pencahayaan bagus, dan furnitur fungsional hasil akhirnya pasti bikin betah.

Kalau kamu sedang cari furnitur berkualitas dengan desain modern minimalis, kamu bisa intip koleksi dari Ilena Furniture. Beberapa produknya punya garis desain yang cocok banget buat rumah bergaya kontemporer.

Artikel Serupa