Hello, world! This is a toast message.
Hai!
x
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!
Lebih hemat dengan Free Ongkir hingga 100%
Ditulis oleh Mei Anggraini
Terakhir diubah pada 04 Sep 2025
Menata kamar anak memang selalu menyenangkan sekaligus menantang. Selain ingin memberikan ruang yang nyaman dan indah, orang tua juga perlu memastikan bahwa furniture yang dipilih aman, fungsional, dan sesuai kebutuhan anak. Kamar anak bukan sekadar tempat tidur, tapi juga ruang untuk bermain, belajar, hingga menumbuhkan kreativitas. Maka, pemilihan furniture harus dilakukan dengan bijak.
Agar tidak salah langkah, berikut tujuh hal penting yang sebaiknya diperhatikan saat memilih furniture untuk kamar anak.
Hal pertama dan paling utama adalah keamanan. Furniture untuk kamar anak sebaiknya memiliki sudut yang tumpul agar tidak melukai saat terbentur. Perhatikan juga bahan finishing, usahakan pilih yang ramah anak, tidak mengandung zat berbahaya, dan tidak terlalu licin. Jika memilih lemari atau rak, pastikan stabil dan tidak mudah roboh. Beberapa orang tua bahkan menambahkan pengait dinding untuk mencegah lemari besar terguling saat anak menarik atau memanjatnya.
Ukuran furniture harus menyesuaikan luas kamar dan proporsi tubuh anak. Misalnya, meja belajar yang terlalu tinggi akan membuat anak tidak nyaman, sementara tempat tidur yang terlalu besar bisa membuat kamar terasa sempit. Sebaiknya pilih furniture dengan ukuran standar anak, atau jika memungkinkan, pilih model yang bisa “tumbuh bersama anak” seperti tempat tidur yang bisa diperpanjang seiring bertambahnya usia. Dengan begitu, furniture bisa digunakan lebih lama tanpa perlu sering ganti.
Kamar anak biasanya multifungsi: sebagai ruang istirahat, belajar, dan bermain. Maka, furniture yang dipilih sebaiknya bisa mendukung semua aktivitas tersebut. Contohnya, tempat tidur dengan laci bawah bisa menjadi area penyimpanan tambahan, meja belajar dengan rak atas bisa menyimpan buku sekaligus dekorasi, atau bangku kecil yang juga bisa dijadikan kotak mainan. Furniture multifungsi ini tidak hanya hemat ruang tapi juga mengajarkan anak untuk lebih teratur.
Desain kamar anak sebaiknya mencerminkan keceriaan dan dunia imajinasi mereka. Furniture dengan warna cerah atau motif playful bisa membuat anak merasa betah di kamarnya. Namun, jangan berlebihan memilih desain yang terlalu spesifik seperti karakter kartun tertentu, karena selera anak bisa cepat berubah. Pilihlah warna netral atau kombinasi lembut yang bisa dipadu dengan dekorasi tambahan sesuai tema yang sedang disukai anak. Dengan begitu, kamar tetap fleksibel untuk disesuaikan seiring waktu.
Anak-anak terkenal aktif dan kadang cukup “ekstrem” dalam memperlakukan barang di sekitarnya. Oleh karena itu, pilih material furniture yang kokoh dan tahan lama. Kayu solid, partikel board berkualitas, atau material campuran yang kuat bisa jadi pilihan. Jangan lupa, pastikan juga permukaannya mudah dibersihkan. Misalnya, meja belajar yang mudah dilap saat terkena coretan spidol atau cat, sehingga orang tua tidak perlu repot setiap kali ada “karya seni dadakan” dari anak.
Kamar anak sering kali penuh dengan mainan, buku, dan barang-barang kecil lainnya. Jika tidak dikelola dengan baik, kamar akan cepat berantakan. Furniture dengan ruang penyimpanan memadai sangat penting untuk menjaga kerapian. Lemari dengan rak terbuka, laci di bawah tempat tidur, atau kotak penyimpanan warna-warni bisa menjadi solusi. Selain itu, melibatkan anak untuk menyusun barang-barangnya di tempat penyimpanan akan melatih kemandirian sekaligus rasa tanggung jawab.
Terakhir, jangan lupa soal anggaran. Membeli furniture untuk kamar anak tidak harus selalu mahal, yang penting aman, fungsional, dan berkualitas. Bandingkan harga dari beberapa toko, baca ulasan, atau kunjungi showroom untuk melihat langsung kualitas produknya. Pastikan juga membeli dari toko atau brand terpercaya yang memberikan garansi. Ingat, membeli furniture yang tahan lama justru lebih hemat daripada harus sering mengganti karena cepat rusak.
Memilih furniture untuk kamar anak bukan sekadar soal gaya, tapi juga investasi dalam kenyamanan dan perkembangan mereka. Dengan memperhatikan aspek keamanan, ukuran, fungsi, desain, material, ruang penyimpanan, hingga budget, orang tua bisa menciptakan ruang yang ideal bagi anak untuk tumbuh dan beraktivitas.
Kamar anak yang nyaman, aman, dan tertata rapi akan membuat mereka betah, lebih mandiri, dan tentu saja mendukung tumbuh kembang yang sehat. Jadi, sebelum membeli furniture baru, pastikan tujuh hal di atas sudah masuk dalam daftar pertimbanganmu.
18 Jun 2025
Segini Ukuran Rak Buku Ideal dan Cara Memilihnya
17 Jun 2025
Simpan Barang Ini di Dalam Buffet TV Biar Ruangan Lebih Rapi
13 Jun 2025
Pertimbangkan Beli Meja Nakas Jika Dalam Ruanganmu Begini
10 Jun 2025
Rekomendasi Divan Kayu Affordable 2025
05 Jun 2025
3 Rekomendasi Lemari Kayu Estetik, Wajib Isi Furniture di Hunian Anda
26 Mei 2025
5 Jenis Bahan Finishing Furniture Yang Paling Laris Tahun Ini
Segini Ukuran Rak Buku Ideal dan Cara Memilihnya
Simpan Barang Ini di Dalam Buffet TV Biar Ruangan Lebih Rapi
Pertimbangkan Beli Meja Nakas Jika Dalam Ruanganmu Begini
Rekomendasi Divan Kayu Affordable 2025
3 Rekomendasi Lemari Kayu Estetik, Wajib Isi Furniture di Hunian Anda
5 Jenis Bahan Finishing Furniture Yang Paling Laris Tahun Ini