Hello, world! This is a toast message.

Hai!

x

Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!

phone

Lebih hemat dengan Free Ongkir hingga 100%

7 Tips Sebelum Membeli Lemari
Fun fact

7 Tips Sebelum Membeli Lemari

Ditulis oleh Mei Anggraini

01 Jul 2025

Membeli lemari bukan cuma soal kebutuhan penyimpanan ini juga soal gaya hidup, fungsi, dan estetika ruang. Salah pilih lemari bisa bikin kamar terasa sumpek atau malah nggak fungsional. Nah, biar kamu nggak menyesal setelah beli, yuk simak 7 tips penting ini sebelum memutuskan membeli lemari!

 

1. Ukur Ruangan dengan Teliti

Sebelum jatuh cinta sama desain lemari, pastikan kamu sudah tahu ukuran ruang tempat lemari akan ditempatkan. Gunakan meteran untuk mengukur panjang, lebar, dan tinggi area yang tersedia. Jangan lupa beri ruang ekstra untuk membuka pintu lemari (apalagi kalau modelnya pintu swing). Dengan begitu, kamu bisa menghindari drama "lemari nggak muat masuk kamar".

2. Tentukan Fungsi Utama Lemari

Apakah kamu butuh lemari pakaian, lemari serbaguna, atau lemari pajangan? Tiap jenis punya desain dan susunan penyimpanan yang berbeda. Untuk pakaian, pastikan ada ruang gantung, laci, dan rak. Untuk lemari serbaguna, fleksibilitas rak bisa jadi kunci.

 

3. Perhatikan Bahan dan Konstruksi

Lemari bukan barang yang dibeli tiap bulan. Maka penting memastikan materialnya kuat dan tahan lama. Kayu solid seperti jati atau mahoni memang lebih awet, tapi lebih berat dan mahal. Alternatifnya, bahan engineered wood (seperti MDF atau HPL) juga bisa jadi pilihan ekonomis dengan tampilan modern.

4. Pilih Desain yang Sesuai Gaya Interior

Kalau rumah kamu bertema minimalis, pilih lemari dengan garis sederhana dan warna netral. Kalau kamu suka gaya boho atau vintage, motif ukiran atau warna-warna hangat bisa jadi pilihan. Lemari yang selaras dengan interior akan memperkuat karakter ruangan dan bikin suasana makin nyaman.

 

5. Perhatikan Sistem Perakitan dan Pengiriman

Beberapa lemari dijual dalam bentuk flat-pack alias bongkar pasang (mirip IKEA-style). Ini bisa jadi hemat ongkir dan gampang dipindah, tapi pastikan kamu atau tukang bisa merakitnya dengan benar. Kalau tidak, pilih lemari yang sudah jadi dan langsung siap pakai.

 

6. Pertimbangkan Kapasitas Penyimpanan

Jangan cuma tergiur tampilan luar. Buka dan cek bagian dalam lemari: cukupkah untuk semua barangmu? Apakah kamu butuh banyak laci? Rak adjustable? Atau sekat untuk barang kecil? Semakin pintar desain interior lemari, makin fungsional ruang penyimpananmu.

 

7. Sesuaikan dengan Anggaran

Harga lemari bisa bervariasi dari ratusan ribu sampai belasan juta rupiah. Tetapkan anggaran sebelum belanja, lalu cari yang punya kombinasi terbaik antara kualitas, desain, dan harga. Jangan lupa cek promo atau diskon musiman kadang bisa hemat banyak!

 

Membeli lemari ideal bukan soal mana yang paling mahal atau paling estetik, tapi mana yang paling cocok dengan kebutuhanmu. Dengan mengikuti 7 tips di atas, kamu bisa membuat keputusan yang lebih cerdas, hemat, dan memuaskan. Jadi, siap hunting lemari barumu?

Fun fact

7 Tips Sebelum Membeli Lemari

Ditulis oleh Mei Anggraini

Terakhir diubah pada 01 Jul 2025

Membeli lemari bukan cuma soal kebutuhan penyimpanan ini juga soal gaya hidup, fungsi, dan estetika ruang. Salah pilih lemari bisa bikin kamar terasa sumpek atau malah nggak fungsional. Nah, biar kamu nggak menyesal setelah beli, yuk simak 7 tips penting ini sebelum memutuskan membeli lemari!

 

1. Ukur Ruangan dengan Teliti

Sebelum jatuh cinta sama desain lemari, pastikan kamu sudah tahu ukuran ruang tempat lemari akan ditempatkan. Gunakan meteran untuk mengukur panjang, lebar, dan tinggi area yang tersedia. Jangan lupa beri ruang ekstra untuk membuka pintu lemari (apalagi kalau modelnya pintu swing). Dengan begitu, kamu bisa menghindari drama "lemari nggak muat masuk kamar".

2. Tentukan Fungsi Utama Lemari

Apakah kamu butuh lemari pakaian, lemari serbaguna, atau lemari pajangan? Tiap jenis punya desain dan susunan penyimpanan yang berbeda. Untuk pakaian, pastikan ada ruang gantung, laci, dan rak. Untuk lemari serbaguna, fleksibilitas rak bisa jadi kunci.

 

3. Perhatikan Bahan dan Konstruksi

Lemari bukan barang yang dibeli tiap bulan. Maka penting memastikan materialnya kuat dan tahan lama. Kayu solid seperti jati atau mahoni memang lebih awet, tapi lebih berat dan mahal. Alternatifnya, bahan engineered wood (seperti MDF atau HPL) juga bisa jadi pilihan ekonomis dengan tampilan modern.

4. Pilih Desain yang Sesuai Gaya Interior

Kalau rumah kamu bertema minimalis, pilih lemari dengan garis sederhana dan warna netral. Kalau kamu suka gaya boho atau vintage, motif ukiran atau warna-warna hangat bisa jadi pilihan. Lemari yang selaras dengan interior akan memperkuat karakter ruangan dan bikin suasana makin nyaman.

 

5. Perhatikan Sistem Perakitan dan Pengiriman

Beberapa lemari dijual dalam bentuk flat-pack alias bongkar pasang (mirip IKEA-style). Ini bisa jadi hemat ongkir dan gampang dipindah, tapi pastikan kamu atau tukang bisa merakitnya dengan benar. Kalau tidak, pilih lemari yang sudah jadi dan langsung siap pakai.

 

6. Pertimbangkan Kapasitas Penyimpanan

Jangan cuma tergiur tampilan luar. Buka dan cek bagian dalam lemari: cukupkah untuk semua barangmu? Apakah kamu butuh banyak laci? Rak adjustable? Atau sekat untuk barang kecil? Semakin pintar desain interior lemari, makin fungsional ruang penyimpananmu.

 

7. Sesuaikan dengan Anggaran

Harga lemari bisa bervariasi dari ratusan ribu sampai belasan juta rupiah. Tetapkan anggaran sebelum belanja, lalu cari yang punya kombinasi terbaik antara kualitas, desain, dan harga. Jangan lupa cek promo atau diskon musiman kadang bisa hemat banyak!

 

Membeli lemari ideal bukan soal mana yang paling mahal atau paling estetik, tapi mana yang paling cocok dengan kebutuhanmu. Dengan mengikuti 7 tips di atas, kamu bisa membuat keputusan yang lebih cerdas, hemat, dan memuaskan. Jadi, siap hunting lemari barumu?

Artikel Serupa