Hello, world! This is a toast message.
Hai!
x
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!
Lebih hemat dengan Free Ongkir hingga 100%
Ditulis oleh Mei Anggraini
Terakhir diubah pada 04 Jun 2025
Masuk ke ruangan yang dipenuhi elemen kayu sering kali membuat suasana terasa lebih hangat, tenang, dan nyaman. Aroma khas dari kayu seolah langsung menciptakan perasaan damai, seperti sedang berada jauh dari hiruk-pikuk kota. Fenomena ini bukan sekadar perasaan sesaat, tetapi ada penjelasan ilmiah dan psikologis di balik efek menenangkan dari bau kayu.
Apa sebenarnya yang membuat aroma kayu bisa memengaruhi suasana hati kita? Simak penjelasan menarik berikut ini.
Kayu memiliki aroma khas yang berasal dari senyawa kimia alami bernama volatile organic compounds (VOCs). Namun berbeda dengan VOC dari bahan kimia buatan yang bisa berbahaya, VOC dari kayu justru bersifat menenangkan. Beberapa jenis kayu seperti pinus, cedar, jati, dan cendana mengandung senyawa tertentu yang secara alami membantu tubuh rileks.
Misalnya, kayu cedar mengandung cedrol, senyawa yang terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan membantu meningkatkan kualitas tidur. Sementara pinus dikenal kaya akan phytoncide, senyawa antibakteri dan antijamur yang juga memiliki efek menenangkan saat terhirup oleh manusia.
Aroma kayu sering kali diasosiasikan dengan hutan, pegunungan, atau suasana alami yang jauh dari stres kehidupan perkotaan. Otak manusia, secara naluriah, memiliki kecenderungan merasa lebih nyaman ketika berdekatan dengan unsur-unsur alami. Fenomena ini disebut biophilic response, yaitu respons positif tubuh saat bersentuhan dengan alam.
Bau kayu yang khas bisa memicu ingatan akan suasana sejuk, udara segar, dan ketenangan lingkungan alami. Tanpa disadari, tubuh merespons aroma tersebut dengan menurunkan ketegangan otot, memperlambat detak jantung, dan menstabilkan emosi.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa aroma kayu memiliki dampak nyata terhadap kesehatan mental dan fisik. Di Jepang, praktik shinrin-yoku atau “forest bathing” melibatkan aktivitas berjalan santai di hutan sambil menghirup aroma pepohonan. Studi menunjukkan bahwa kegiatan ini dapat menurunkan kadar kortisol (hormon stres), memperkuat sistem imun, serta memperbaiki suasana hati.
Efek positif ini bukan hanya berlaku di hutan. Studi di lingkungan indoor juga membuktikan bahwa ruangan yang mengandung material kayu terutama yang belum terlalu diproses sehingga masih menyimpan aroma alaminya mampu menciptakan efek psikologis yang serupa. Bahkan aroma ringan dari furnitur kayu jati atau cedar dapat memberikan ketenangan secara perlahan namun konsisten.
Aroma kayu tertentu juga memiliki efek serupa dengan aromaterapi. Kayu cendana, misalnya, dikenal memiliki aroma lembut yang digunakan dalam tradisi meditasi dan relaksasi di banyak budaya. Aroma ini bekerja dengan merangsang sistem saraf parasimpatik bagian dari sistem saraf yang bertugas menenangkan tubuh dan membantu tidur.
Itulah sebabnya beberapa orang merasa lebih mudah terlelap ketika berada di ruangan dengan elemen kayu asli. Bahkan hanya dengan meletakkan potongan kayu kecil atau menggunakan essential oil dari kayu alami, kualitas tidur bisa meningkat secara signifikan.
Elemen kayu dalam interior tidak hanya memberikan nilai estetika, tetapi juga menciptakan suasana yang sehat dan nyaman. Kombinasi antara tekstur alami, warna hangat, dan aroma khas dari kayu memberikan efek psikologis yang jarang disadari secara langsung, tetapi sangat dirasakan.
Furnitur atau dekorasi dari kayu solid yang tidak sepenuhnya dilapisi bahan kimia cenderung mempertahankan aroma alaminya lebih lama. Ini menjadi nilai tambah yang sering kali luput dari perhatian, tetapi justru menjadi alasan kenapa rumah atau ruang kerja terasa lebih menyenangkan saat dipenuhi kayu.
Aroma kayu bukan sekadar bau wangi, melainkan bagian dari pengalaman sensorik yang terhubung langsung dengan keseimbangan tubuh dan pikiran. Dari senyawa alami yang dikandungnya hingga asosiasi kuat dengan alam, bau kayu adalah terapi halus yang bekerja di latar belakang membantu kita merasa lebih tenang tanpa harus sadar.
Menghadirkan furnitur atau elemen interior dari kayu bukan hanya soal gaya, tetapi juga soal menciptakan suasana yang mendukung ketenangan dan kenyamanan dalam hidup. Satu lagi alasan untuk jatuh cinta pada kayu, bukan?
19 Mar 2025
Ternyata Ini Alasan Gaya Industrial Banyak Disukai, Simak Kelebihan dan Cirinya
04 Jun 2025
Fun Fact Serat Kayu Jati Yang Membuatnya Banyak Diminati
04 Jun 2025
Kenapa Aroma Kayu Menenangkan? Begini Penjelasannya
04 Jun 2025
Interior Rumah Minimalis Banyak Diminati? Begini Faktanya
05 Jun 2025
Ini Serunya Pilih Furnitur Kayu untuk Hunian Rumah
05 Jun 2025
Keunikan Gaya Interior Etnik Modern, Adem & Bikin Tenang
Ternyata Ini Alasan Gaya Industrial Banyak Disukai, Simak Kelebihan dan Cirinya
Fun Fact Serat Kayu Jati Yang Membuatnya Banyak Diminati
Kenapa Aroma Kayu Menenangkan? Begini Penjelasannya
Interior Rumah Minimalis Banyak Diminati? Begini Faktanya
Ini Serunya Pilih Furnitur Kayu untuk Hunian Rumah
Keunikan Gaya Interior Etnik Modern, Adem & Bikin Tenang