Hello, world! This is a toast message.
Hai!
x
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!
Lebih hemat dengan Free Ongkir hingga 100%
Ditulis oleh Mei Anggraini
Terakhir diubah pada 14 Jul 2025
Furniture kayu memang punya pesona yang susah digantikan. Sentuhan alaminya membawa kehangatan dan kesan elegan ke dalam ruangan. Tapi seperti halnya tubuh manusia, furniture kayu juga bisa “sakit” kalau tidak dirawat dengan benar. Mulai dari jamur, rayap, sampai permukaan yang rusak semuanya bisa muncul diam-diam dan merusak tampilan hingga ketahanan kayu. Supaya nggak telanjur parah, yuk kenali berbagai penyakit yang sering menyerang furniture kayu dan solusinya.
Rayap sering jadi penyebab utama furniture kayu cepat rusak. Mereka menggrogoti kayu dari dalam, sering kali tanpa tanda-tanda yang jelas di permukaan. Saat kamu sadar, lemari atau meja kayu favoritmu mungkin sudah keropos dan tak lagi kokoh.
Pencegahan jadi langkah pertama yang paling penting. Pilih kayu berkualitas seperti mahoni atau jati yang punya ketahanan alami terhadap rayap. Selain itu, pastikan rumah punya sirkulasi udara yang baik agar kayu tidak lembap karena rayap sangat menyukai area lembap dan gelap. Kalau sudah ada tanda serangan, kamu bisa menggunakan cairan antirayap yang aman atau memanggil jasa profesional jika kondisinya parah.
Jamur dan lumut biasanya muncul karena kelembapan yang tinggi, entah karena udara yang lembap atau furniture yang sering terkena air tanpa dikeringkan. Bercak putih, hijau, atau abu-abu bisa muncul di permukaan dan bikin tampilan kayu jadi kusam dan kotor.
Cara membersihkannya cukup mudah. Gunakan campuran air hangat dan cuka, lalu lap perlahan bagian yang terkena jamur. Setelah itu, jemur di tempat kering dan cukup terkena angin, bukan di bawah sinar matahari langsung. Setelah bersih, lapisi lagi dengan pelindung kayu seperti minyak khusus atau wax agar permukaannya tetap terjaga dari kelembapan.
Perubahan suhu dan kelembapan yang drastis bisa membuat kayu bereaksi secara alami. Kayu bisa mengembang ketika terlalu lembap, lalu menyusut dan retak saat udara menjadi kering. Efeknya? Pintu lemari bisa macet, permukaan meja jadi tidak rata, atau muncul retakan kecil di permukaan.
Solusinya adalah menjaga stabilitas suhu dan kelembapan di dalam ruangan. Hindari menempatkan furniture kayu terlalu dekat dengan sumber panas seperti jendela langsung, AC, atau kompor. Kamu juga bisa menggunakan pelembap udara saat musim kemarau, atau dehumidifier saat musim hujan. Untuk retakan kecil, gunakan wood filler dan ampelas halus sebelum diberi lapisan pelindung ulang.
Seiring waktu dan pemakaian, lapisan finishing seperti pernis atau cat bisa mengelupas. Ini sering terjadi karena gesekan terus-menerus, paparan panas, atau penggunaan pembersih yang terlalu keras. Begitu lapisannya hilang, warna kayu jadi kusam dan permukaannya terasa kasar.
Jika sudah terjadi, jangan panik. Kamu bisa mengamplas bagian yang mengelupas lalu mengaplikasikan ulang lapisan finishing. Pilih pernis atau cat berkualitas yang memang dirancang untuk perlindungan jangka panjang. Ke depannya, cukup bersihkan furniture dengan kain lembut yang agak dibasahi air bersih atau sabun ringan khusus kayu, hindari cairan berbahan kimia keras.
Lemari atau laci kayu yang jarang dibuka bisa menyimpan bau lembap atau apek, terutama jika udara di dalamnya terperangkap terlalu lama. Kadang, serangga kecil seperti kutu kayu juga bisa muncul tanpa disadari.
Cara paling sederhana adalah dengan rajin membuka lemari agar udara bisa bersirkulasi. Letakkan bahan penyerap bau alami seperti arang aktif, daun teh, atau cengkeh di dalamnya. Selain menyerap kelembapan dan bau, bahan-bahan ini juga cukup ampuh mengusir serangga kecil. Pastikan juga isi lemari tidak terlalu padat agar udara tetap bisa bergerak di dalamnya.
Furniture kayu ibarat investasi jangka panjang. Semakin dirawat, semakin lama pula ia bisa menemani rumahmu dengan cantik dan kokoh. Mengenali berbagai “penyakit” furniture kayu adalah langkah awal yang penting, tapi yang lebih penting adalah kebiasaan merawatnya secara konsisten.
Kalau kamu ingin punya furniture kayu yang minim risiko kerusakan, mulai dari pemilihan bahan sampai hasil akhirnya, koleksi dari Ilena Furniture bisa jadi pilihan tepat. Setiap produk dibuat dari kayu pilihan dan dikerjakan oleh tangan-tangan terampil, sehingga lebih tahan terhadap rayap, lembap, dan perubahan cuaca. Cek koleksi lengkapnya di ilenafurniture.com dan temukan furniture yang nggak cuma indah, tapi juga kuat dan tahan lama.
13 Mar 2025
Mengenal Desain Rumah Japandi: Pengertian, Filosofi, Hingga Ciri-cirinya
15 Mar 2025
Kenapa Perlu Merencanakan Desain Interior? Ini Alasannya!
18 Mar 2025
Apa Itu Finishing Veneer? Ini Kelebihan dan Jenis-jenisnya
22 Mar 2025
Jenis Kayu Terbaik untuk Furniture Untuk Tema Modern Hingga Tradisional
22 Mar 2025
Mengenal Engineering Wood: Pengertian dan Kelebihannya
25 Mar 2025
Apa Perbedaan Side Table dengan Coffee Table? Ini Jawaban Lengkapnya
25 Mar 2025
Mengenal Lebih Dekat Finishing Veneer Ini Pengertian, Keunggulan, Proses, dan Jenisnya
21 Apr 2025
Pengertian Wardrobe, Lemari Pakaian Yang Super Compact
22 Apr 2025
Kayu Olahan: Alternatif Modern Untuk Mewujudkan Furniture Berkualitas
23 Apr 2025
Ini Alasan Harus Punya Side Table di Kamar Tidur
24 Apr 2025
Credenza, Furnitur Fungsional yang Buat Ruangan Lebih Elegan
14 Mei 2025
Tidak Hanya Warna Netral, Ini Ciri Khas Rumah Minimalis
14 Mei 2025
Rumah Gaya Mid-Century, Ini Pengertian dan Ciri Khasnya
15 Mei 2025
Tips Memilih Buffet TV yang Sesuai Pilihan
15 Mei 2025
Cara Ampuh Basmi Rayap yang Bersarang pada Furniture Kayu
20 Mei 2025
Apa Saja Fungsi Meja Konsol? Ini Jawaban Lengkapnya
22 Mei 2025
5 Manfaat Divan bagi Kesehatan Tubuh
22 Mei 2025
Jenis-Jenis Ukuran Divan Kasur, Sesuaikan dengan Kebutuhan Kamu
23 Mei 2025
Mengenal Dresser: Fungsi, Jenis, dan Tips Memilih Furnitur Penyimpanan yang Elegan
11 Jun 2025
Nakas: Pengertian, Fungsi, dan Rekomendasi Penempatannya
14 Jun 2025
Blockboard vs Multiplek: Manakah Pilihan Terbaik Untuk Furniture Rumahan
23 Jun 2025
Panduan Memilih Side Table: Jenis, Ukuran, dan Cara Merawatnya
24 Jun 2025
4 Inspirasi Meja TV Model Minimalis
14 Jul 2025
Penyakit Furniture Kayu yang Sering Ditemui dan Solusinya
Mengenal Desain Rumah Japandi: Pengertian, Filosofi, Hingga Ciri-cirinya
Kenapa Perlu Merencanakan Desain Interior? Ini Alasannya!
Apa Itu Finishing Veneer? Ini Kelebihan dan Jenis-jenisnya
Jenis Kayu Terbaik untuk Furniture Untuk Tema Modern Hingga Tradisional
Mengenal Engineering Wood: Pengertian dan Kelebihannya
Apa Perbedaan Side Table dengan Coffee Table? Ini Jawaban Lengkapnya
Mengenal Lebih Dekat Finishing Veneer Ini Pengertian, Keunggulan, Proses, dan Jenisnya
Pengertian Wardrobe, Lemari Pakaian Yang Super Compact
Kayu Olahan: Alternatif Modern Untuk Mewujudkan Furniture Berkualitas
Ini Alasan Harus Punya Side Table di Kamar Tidur
Credenza, Furnitur Fungsional yang Buat Ruangan Lebih Elegan
Tidak Hanya Warna Netral, Ini Ciri Khas Rumah Minimalis
Rumah Gaya Mid-Century, Ini Pengertian dan Ciri Khasnya
Tips Memilih Buffet TV yang Sesuai Pilihan
Cara Ampuh Basmi Rayap yang Bersarang pada Furniture Kayu
Apa Saja Fungsi Meja Konsol? Ini Jawaban Lengkapnya
5 Manfaat Divan bagi Kesehatan Tubuh
Jenis-Jenis Ukuran Divan Kasur, Sesuaikan dengan Kebutuhan Kamu
Mengenal Dresser: Fungsi, Jenis, dan Tips Memilih Furnitur Penyimpanan yang Elegan
Nakas: Pengertian, Fungsi, dan Rekomendasi Penempatannya
Blockboard vs Multiplek: Manakah Pilihan Terbaik Untuk Furniture Rumahan
Panduan Memilih Side Table: Jenis, Ukuran, dan Cara Merawatnya
4 Inspirasi Meja TV Model Minimalis
Penyakit Furniture Kayu yang Sering Ditemui dan Solusinya