Hello, world! This is a toast message.
Hai!
x
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!
Lebih hemat dengan Free Ongkir hingga 100%
Ditulis oleh Mei Anggraini
Terakhir diubah pada 25 Mar 2025
Kalau suka furniture dengan tampilan elegan dan natural, veneer bisa jadi pilihan finishing yang keren. Banyak orang mengira veneer itu kayu solid, padahal sebenarnya lapisan tipis kayu asli yang ditempel di permukaan furniture. Mau tahu lebih banyak soal finishing veneer? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Finishing veneer adalah proses pelapisan furniture kayu dengan lembaran veneer untuk mendapatkan tampilan serupa kayu solid tanpa harus menggunakan bahan sepenuhnya dari kayu asli. Ini solusi cerdas buat yang pengen furniture berkualitas dengan harga lebih ramah kantong.
Tampilan Mewah dan Alami – Karena menggunakan lembaran kayu asli, furniture berlapis veneer tetap terlihat natural dan elegan. Selain itu, veneer bisa menampilkan serat kayu yang unik, memberikan kesan eksklusif tanpa harus menggunakan kayu solid sepenuhnya.
Lebih Hemat Kayu dan Ramah Lingkungan – Dibandingkan kayu solid, veneer lebih efisien dalam pemakaian bahan baku. Dengan hanya menggunakan lapisan tipis kayu asli, lebih banyak pohon bisa diselamatkan, menjadikannya pilihan yang lebih sustainable.
Banyak Pilihan Warna dan Pola – Ada berbagai jenis veneer dari oak, mahoni, walnut, hingga rosewood, yang masing-masing punya karakter serat unik. Selain itu, veneer juga bisa diberi finishing tambahan, seperti glossy, matte, atau bahkan diwarnai agar sesuai dengan desain interior.
Lebih Stabil dan Tahan Lama – Furniture dengan veneer nggak gampang melengkung atau retak seperti kayu solid karena memiliki struktur yang lebih stabil. Dengan perawatan yang tepat, veneer bisa bertahan dalam kondisi baik selama bertahun-tahun.
Persiapan Permukaan – Permukaan furniture harus dibersihkan dari debu dan kotoran, serta diratakan agar veneer bisa menempel dengan sempurna. Jika ada cacat atau lubang kecil, perlu dilakukan dempul terlebih dahulu.
Pemotongan dan Pemasangan Veneer – Veneer dipotong sesuai ukuran furniture dan direkatkan menggunakan lem khusus seperti lem kayu atau lem epoxy. Setelah itu, veneer harus dipres menggunakan alat khusus atau ditindih dengan benda berat agar menempel kuat dan rata.
Pengamplasan dan Perataan – Setelah veneer terpasang, proses pengamplasan dilakukan untuk menghilangkan ketidaksempurnaan dan menyamarkan sambungan veneer. Pengamplasan juga membuat permukaan lebih halus sebelum masuk tahap finishing.
Pewarnaan dan Pelapisan – Untuk memperkuat warna alami kayu, veneer bisa diberi wood stain atau pernis. Ada juga pilihan finishing seperti polyurethane atau melamine yang menambah daya tahan terhadap goresan dan kelembaban.
Finishing Akhir – Setelah pewarnaan selesai, furniture diberi lapisan pelindung akhir seperti clear coat atau wax agar lebih tahan lama dan semakin estetis.
Natural Veneer – Terbuat dari lembaran kayu asli tanpa pola tambahan, memberikan tampilan yang autentik dan alami. Cocok untuk gaya interior klasik dan minimalis.
Rekonstitusi Veneer – Dibuat dari kayu yang diproses ulang untuk menghasilkan pola serat yang lebih seragam. Cocok untuk furniture modern yang mengutamakan keseragaman warna dan tekstur.
Laminated Veneer – Sudah dilapisi dengan finishing tertentu seperti melamine atau high-pressure laminate (HPL), membuatnya lebih tahan lama dan praktis karena tidak memerlukan pewarnaan tambahan.
Dyed Veneer – Veneer yang sudah melalui proses pewarnaan dengan pigmen tertentu, memungkinkan variasi warna yang lebih beragam tanpa kehilangan tekstur kayu asli.
Finishing veneer adalah solusi praktis buat kamu yang pengen furniture kayu dengan tampilan mewah tanpa harus menggunakan kayu solid. Dengan banyaknya pilihan jenis dan finishing, veneer bisa bikin furniture lebih estetik, stabil, dan tetap ramah lingkungan. Selain itu, proses finishing veneer yang tepat dapat meningkatkan daya tahan dan keindahan furniture, menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai gaya interior. Jadi, kalau lagi cari alternatif finishing yang stylish dan fungsional, veneer bisa jadi pilihan yang pas!
13 Mar 2025
Mengenal Desain Rumah Japandi: Pengertian, Filosofi, Hingga Ciri-cirinya
15 Mar 2025
Kenapa Perlu Merencanakan Desain Interior? Ini Alasannya!
18 Mar 2025
Apa Itu Finishing Veneer? Ini Kelebihan dan Jenis-jenisnya
22 Mar 2025
Jenis Kayu Terbaik untuk Furniture Untuk Tema Modern Hingga Tradisional
22 Mar 2025
Mengenal Engineering Wood: Pengertian dan Kelebihannya
25 Mar 2025
Apa Perbedaan Side Table dengan Coffee Table? Ini Jawaban Lengkapnya
25 Mar 2025
Mengenal Lebih Dekat Finishing Veneer Ini Pengertian, Keunggulan, Proses, dan Jenisnya
21 Apr 2025
Pengertian Wardrobe, Lemari Pakaian Yang Super Compact
22 Apr 2025
Kayu Olahan: Alternatif Modern Untuk Mewujudkan Furniture Berkualitas
23 Apr 2025
Ini Alasan Harus Punya Side Table di Kamar Tidur
24 Apr 2025
Credenza, Furnitur Fungsional yang Buat Ruangan Lebih Elegan
25 Apr 2025
Meja Kopi: Pengertian, Fungsi dan Rekomendasi Penempatannya
Mengenal Desain Rumah Japandi: Pengertian, Filosofi, Hingga Ciri-cirinya
Kenapa Perlu Merencanakan Desain Interior? Ini Alasannya!
Apa Itu Finishing Veneer? Ini Kelebihan dan Jenis-jenisnya
Jenis Kayu Terbaik untuk Furniture Untuk Tema Modern Hingga Tradisional
Mengenal Engineering Wood: Pengertian dan Kelebihannya
Apa Perbedaan Side Table dengan Coffee Table? Ini Jawaban Lengkapnya
Mengenal Lebih Dekat Finishing Veneer Ini Pengertian, Keunggulan, Proses, dan Jenisnya
Pengertian Wardrobe, Lemari Pakaian Yang Super Compact
Kayu Olahan: Alternatif Modern Untuk Mewujudkan Furniture Berkualitas
Ini Alasan Harus Punya Side Table di Kamar Tidur
Credenza, Furnitur Fungsional yang Buat Ruangan Lebih Elegan
Meja Kopi: Pengertian, Fungsi dan Rekomendasi Penempatannya